3 tahun menjadi guru
Tanpa terasa sudah 3 tahun saya menjadi seorang guru SMA. Banyak hal yang telah dilewati. Namun 1 kesimpulan saya, bahwa seorang guru harus bisa menjadi motivator bagi siswanya. Sekarang bukan lagi zamannya guru yang tau segala-galanya kerena terbukti, anak-anak didik kita juga telah memiliki pengetahuan lebih dengan adanya media Internet.
Sedikit mengenang awal mula saya mengajar di SMA Negeri 2 Makassar, awalnya saya menawarkan pembuatan web untuk sekolah dengan nama program “Web Sekolahku”. Dari sekian banyak surat yang dikirimkan ke sekolah-sekolah, hanya SMA Negeri 2 yang meresponi. Pada waktu itu saya dipertemukan dengan pak Yusuf dan pak Hamzah yang kemudian mendukung pembuatan web tersebut. Kepala sekolah yang pada waktu itu dijabat oleh pak Musafir Nauwir juga sangat mendukung rencana pengembangan ICT yang saya presentasikan.
Ketika saya mengurus persiapan bahan web, pak Hamzah tiba-tiba menawarkan saya untuk mengajar pelajaran TIK dengan alasan, pengajar yang ada sering terlambat bahkan kadang tidak datang. Setelah mempertimbangkan, maka sayapun menerima tawaran tersebut.
15 Januari 2007 adalah awal saya mengajar. Saya dipercayakan mengajar di 9 kelas pada tingkat kelas XII atau sama dengan 18 jam tatap muka. Saya mengajar mulai dari semester II sehingga untuk alumni angkatan 2007 tersebut saya kurang kenal. Hanya sesekali jika bertemu di mal, mereka mengingatkan. Ternyata mereka masih ingat saya gurunya π
Belum banyak hal yang saya buat untuk angkatan 2007 karena adanya persiapan UAN di mana waktu tatap muka tidak begitu banyak. Siswa kelas XII tersebut saya beri materi pembuatan web pribadi di mana hasilnya karya mereka ditampilkan di intranet sekolah dan masih bisa dilihat sampai sekarang. Jadi buat alumni Smada tahun 2007, bisa datang ke Smada untuk melihat hasil web pribadi buatan mereka π
Memasuki tahun ajaran baru, bulan Juni 2007, saya dipercayakan lagi untuk mengajar semua kelas XII (9 kelas) dan ditambah kelas XI (3 kelas) jadi total jam mengajar saya menjadi 24 jam tatap muka. Ini membuat saya semakin sering berada di sekolah.
Saya meminta pada pihak kurikulum untuk menempatkan jam mengajar saya mulai dari jam pertama yang artinya jam 7:00 saya sudah harus berada di sekolah. Suatu tantangan baru untuk bangun pagi π
Pada tahun ajaran baru, Juni 2008. Kembali lagi saya dipercayakan mengajar semua kelas XII (9 kelas) ditambah pelajaran Mulok untuk semua kelas X (9 kelas). Itu berarti jam mengajar saya di Smada sudah 36 jam tatap muka. Bukan hanya itu, kepala sekolah pak Musafir Nauwir juga memberikan kepercayaan kepada saya sebagai salah satu pengelola lab komputer, bagi saya itu merupakan suatu kepercayaan mengingat status saya hanyalah GTT (Guru.Tidak Tetap) alias “bukan PNS”.
Siswa semakin antusias, dengan perkembangan ICT di Smada. Bahkan ketika komisi X DPR, bapak Prof. Anwar Arifin mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Makassar, SMA Negeri 2 dinyatakan sebagai sekolah yang terbaik dalam bidang ICT.
Sesuai dengan permintaan siswa untuk dibentuk sebuah organisasi bidang IT, maka saya menghadap ke kepala sekolah untuk meminta ijin pembuatan organisasi IT dan kepala sekolah sangat mendukung dan segera mengsahkan dalam SK. Sehingga saya pun ditunjuk sebagai pembina organisasi IT yang sekarang dikenal dengan nama SITe.Com (Smada Information and Technology Community).
Prestasi dalam bidang IT semakin naik dengan adanya organisasi yang memang khusus mendalami ICT. Ini terbukti pada kegiata Olympiade Sains Nasional, di mana, 3 orang peserta dari Smada lolos sampai ke tingkat Propinsi dan salah satu peserta olympiade Smada, Berliana Abidah Octoviani berhasil lolos sampai ke tingkat Nasional untuk bidang studi Komputer.
Dari beberapa bidang studi yang diikutkan ke Olympiade, hanya bidang studi komputer yang lolos, ini menimbulkan pertanyaan apa rahasianya? Rahasianya hanya satu, sebagai pembina, tugas saya adalah memberikan motivasi/dukungan kepada mereka.
Dari pengalaman-pengalaman tersebut, saya menyimpulkan bahwa seorang guru yang sukses adalah seorang guru yang bisa memberikan motivasi kepada anak didiknya sampai anak tersebut berhasil. Guru yang berhasil adalah guru yang bisa menciptakan anak-anak generasi penerus yang berhasil.
Sertifikasi guru bukanlah jaminan bahwa guru tersebut berhasil. Salah satu contohnya: seorang guru yang sudah tersertifikasi malah ditolak oleh siswa dengan alasan cara mengajarnya tidak bagus dan terlalu “jaim” (Jaga Image).
Saya menerapkan metode serius tapi santai kepada semua siswa yang saya ajar. Dan setiap awal pertemuan saya selalu menegaskan bahwa ada waktunya untuk serius, dan ada waktunya untuk santai. Sehingga ketika jam pelajaran, mereka belajar dengan serius dan ketika di luar jam pelajaran, mereka bisa akrab dengan saya, konsultasi bahkan makan bersama. Mereka bisa berkonsultasi bahkan memberi masukan melalui Facebook dan Email.
Satu hal yang membuat saya kaget, pada waktu ulang tahun saya yang ke 27 (tahun 2009), anak-anak dari organisasi yang saya bina memberikan surprise berupa kue ulang tahun yang dibawa beramai-ramai ke lab komputer ketika pulang sekolah. Lalu pada ulang tahun saya yang 28 (tahun 2010) ini, saya mendapat 2 kue ulang tahun, 1 dari anak-anak yang saya bina dan 1 dari anak-anak kelas XII-IA1. Juga ucapan ulang tahun di Facebook yang mencapai sekitar 52 halaman (jika dicetak).
Saya mengijinkan siswa-siswa sayauntuk berkomunikasi melalui Facebook, sampai tulisan ini saya buat, ada 1553 teman di FB saya, sebagian besar mereka adalah siswa dan alumni Smada.
Akhir kata, saya meminta dukungan doa dari semua pihak agar saya bisa terus memberikan yang terbaik bagi generasi mendatang sehingga Indonesia akan memiliki putra dan putri terbaik yang akan membawa bangsa kita menjadi lebih baik π
Salam sukses, 2010 be MORE than a WINNER
Romy Steven J
Tulisan ini telah dibaca 2425 kali
hebat pak !
cuman 3 tahun sudah membawa dampak yang besar bagi smada.
smeoga bapak jadi guru yang teladan bagi semua guru, khususnya bagi mereka yang cara mengajar dan berinteraksi masih kolot dengan para siswanya.
sukses untuk bapak !
luar biasa…!!!
teladan yang baik.
-sukses selalu-
Nice share Gan… Salah satu Guru teladan yang Harus,musti dan wajib di contoh.. π
Sukses selalu Om.. π
huhu….mantap P’Romy…
mau donks jadi murid bapak…
Asli i baru tau klo bapak ngajar di smada. Udah 3 tahun lagi.
K”p going bro…
God blezz
Nice share Gan… Salah satu Guru teladan yang Harus,musti dan wajib di contoh.. π
Sukses selalu Om.. π
People deserve wealthy life time and personal loans or just collateral loan can make it better. Because people’s freedom bases on money state.
wahh.. saluuut sama Pak romi.
SMADA beruntung skali punya guru kayak Pak Romi.
Setuju sma k’ratu yg bilang 3 thun sja sudah membawa dampak besar, apalagi tahun2 selanjutnya.
Suksess slalu buat bpk!!
waah msh ada yah pak website pribadi buatan anak 2007??
mauuu liat !!!
makasih yah pak udah sempat d ajar cara bwt website,walopun skrg udh lupaa.. hehe..
sejarah hidupnya pak romi slama d smada :DD
sy br tahu
guru yang hebat!! Tetap semangat majukan IT disekolah! IT ndak pernah mati, sudah wajib untuk membagikanx tiap hari untuk anak2
Thanks Azlan π Indahnya berbagi, asal jangan berbagi pacar,, hehe π
go pak romy… go pak romy… go…