Pancasila
Mungkin kata ini sudah mulai pudar bahkan terlupakan. Tapi sadarkah kita bahwa Pancasila adalah DASAR negara kita?
Saya sangat heran sekaligus sedih ketika menyaksikan sebuah acara di TV mengenai patriotisme, dalam beberapa kali selingan, sang reporter menanyakan ke beberapa orang bunyi Pancasila dengan pasal yang diacak.
Hampir semua orang yang diwawancarai tidak dapat menjawab atau ada juga yang bisa setelah berpikir beberapa detik. Bukan hanya rakyat biasa, tapi seorang pegawai pemerintahanpun tak bisa menyebutkan sila ke 4, juga dengan mahasiswa dan pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia kita tercinta.
Padahal, saya melihat hampir setiap hari Senin di sekolah tempat saya mengajar, Pancasila ini dibacakan. Ada apa dengan bangsa ini? Sampai dasar negaranya saja tidak diingat?
Saya ingat suatu hari, saya dengan sengaja pergi ke toko hanya untuk mencari pin Pancasila, begitu sulit mencari tapi akhirnya ketemu juga, kebanyakan yang ada adalah pin-pin dengan gambar lain.
Dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara, sebenarnya kita bisa lebih terarah dan berpikir positif dalam melakukan segala sesuatu untuk bangsa Indonesia. Semoga dengan tulisan saya ini, kita bisa merenungkan setiap pasal Pancasila sehingga kita lebih bijak dan berpikir positif untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara kita sesuai dengan kemampuan kita masing-masing sebagai “Patriot Bangsa” š
PANCASILA
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusaiaan Yang Adil Dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan
- Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Makna Lambang Garuda Pancasila
- Burung Garuda melambangkan kekuatan
- Warna emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan
- Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
- Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
- Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa [sila ke-1]
- Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab [sila ke-2]
- Pohon Beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia [sila ke-3]
- Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan [sila ke-4]
- Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia [sila ke-5]
- Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci
- Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa
- Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
- Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
- Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
- Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
- Jumlah bulu di leher berjumlah 45
- Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda beda, tetapi tetap satu jua“.
Lagu Garuda Pancasila
Garuda pancasila. Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi, Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara, Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju, maju ayo maju, maju, ayo maju maju
Tulisan ini telah dibaca 939 kali
Ya memang betul,saya setuju dengan pendapat kamu!