GPS Sebagai Asisten Penunjuk Jalan
Tanggal 22-26 kemarin saya dan teman saya berangkat ke beberapa kota yaitu Surabaya, Jogja dan Solo. Ini merupakan pengalaman pertama saya ke kota Jogja dan Solo.
Tanggal 22 siang kami tiba di Surabaya dan langsung menuju hotel, lalu tanggal 23 pagi berangkat ke Jogja menggunakan kereta. Disepanjang perjalanan saya mengaktifkan GPS dan melihat perjalanan melalui peta yang telah terpasang di handphone Nokia N70 saya. Datanya cukup lengkap dan tepat, posisi saya selalu berada di jalur kereta pada peta.
Setibanya di Jogja, kami menyewa mobil dan di mobil saya juga mengaktifkan GPS sebagai penunjuk jalan dan arah, hasilnya, kami bisa berkeliling kota Jogja hanya dengan panduan dari GPS 🙂
Tanggal 24 kami menuju ke Solo dipandu dengan GPS dan kamipun tiba di Solo. Malam hari, saya mencoba berkeliling2 kota Solo hanya dengan mengandalkan perangkat GPS sebagai pemandu jalan. Tempat-tempat wisata juga sebagian besar sudah terdaftar di peta. Keraton Surakarta lengkap dengan petunjuk lokasinya juga.
Tanggal 25, kami kembali ke Jogja lalu langsung nyambung dengan kereta ke Surabaya. Malamnya sempat berkeliling Surabaya dan tanggal 26 subuh, kami ke Bandara Udara Juanda dan terbang menuju Makassar kembali.
Di atas pesawat, saya juga mengaktifkan GPS. Tentunya sebelum melakukan itu, saya browsing dulu ke Internet untuk mencari tahu berbahayakah mengaktifkan GPS di pesawat.
Dan hasil pencarian saya, GPS tidak berbahaya bagi penerbangan karena fungsi GPS hanya menerima gelombang radio yang dipancarkan satelite GPS, sangat berbeda dengan HP yang memancarkan signal untuk mencari BTS.
Tiba di rumah, saya penasaran dan segera menyalakan komputer serta mendownload data LOG dari GPS saya ke komputer, di mana hasilnya ditampilkan di aplikasi Google Earth. Luar biasa, semua catatan perjalan saya terekam dengan baik, termasuk perjalanan di atas udara dari Surabaya ke Makassar.
Kesimpulan saya, GPS sangat membantu buat orang-orang yang sering keluar kota. Jadi segera lengkapi diri Anda dengan GPS agar tidak tersesat 🙂
Tulisan ini telah dibaca 4341 kali
huaaah. MAU KA JUGA bisa begitu! (iri)
thanks ya mr. romy atas petunjuk.y, 2 minggu yg lalu dapet alat gps harga.y cm 950 rb( i2 pun di tawar-tawar hehehe :D)
btw, mr. romy kok cuek amat?mulai dr fb ga di bales2, ym jg ga di bales2
@berliana: sdh banyak koq hp yang ada GPS nya 🙂
@effendy: sowry,, lagi sibuk,, hehe 🙂
ckckckckckck………….
mas, SideTick itu apaan ya?
penjelasannya dong 🙂
abis mail yg d FB g d bales2 sih 🙁
ckckckckckck………….
mas, SideTick itu apaan ya?
penjelasannya dong 🙂
abis mail yg d FB g d bales2 sih 🙁
Hi, I’m very interested in Linux but Im a Super Newbie and I’m having trouble deciding on the right distribution for me (Havent you heard this a million times?) anyway here is my problem, I need a distribution that can switch between reading and writing in English and Japanese (Japanese Language Support) with out restarting the operating system.