Lagu Anak Indonesia Yang “Salah”

You may also like...

12 Responses

  1. ratu says:

    hm.. untuk beberapa kasus memang lagu seperti diatas itu salah, namun ketidakaturan dari kata2nya malah bisa memberi anag untuk berpikir lebih, sambil dengar lagu tentunya, sapa tahu anag2 dapatki kesalahannya terus mereka jadi bangga sama diri mereka dan menjadi kritikus besarnya. heheh

    tapi memang ga bisa di anggap sepele..

    soal air itu aku punya bukunya, banyak bentuk, warna dan makna, semuanya di pengaruhi getaran dan intonasi suara, dan air hidup!

    bagus pak postingannya! sekali2 kommen di punya ku ya, heheh

  2. odistya says:

    hohohoooooo….
    gak heran kalo anak2 pada jaman sekarang terbentuk oleh suatu karakter yang salah dan kata2 yang salah, jadi wajar kalo pola pikirnya juga banyak yang salah….

    kalo gitu mari yukkk ramai2 kita demo pencipta lagunya agar mengubahnya mengarah kepada hal – hal yang benar…….

  3. Hahaha,, buat Odistya.. Mau demo siapa? Penciptanya rata-rata sudah di kubur.. Tapi kalo mau demo di kuburan sih, kamu saja ya… Hahahahah :))

    Untuk Ratu, kayaknya anak-anak blom bisa berpikir logis deh, mungin hanya untuk beberapa anak saja yang bisa menemukan kesalahan tersebut.

    Saya saja baru sadar ketika menemukan artikel tersebut.. Hehe.

    Ada bukunya? Pinjam donk.. Hehe 🙂

  4. Noor says:

    HAK HAK HAK HAK!!!
    dari dulu gue juga binngug… ini lagu 2 Indonesia kok pada aneh2 smua?? kwkwkwk

  5. widya says:

    Lagu anak terbaru telah lahir seperti rumahku istanaku, aku rindu, ulang tahun dan bangun pagi. Lagu tersebut hasil karya widya swara salah seorang guru SMP Dhaniswara Surabaya. Lagu-lagu tersebut bisa didengarkan di http://www.widyaswara01.blogspot.com
    Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

  6. zepe says:

    Makin banyak lagu2, cerita2 (film, sinetron, majalah), dll yang tidak mendidik..
    kalau pengen lagu2 anak dan cerita2 anak yang mendidik (bilingual lho…..
    )
    saya buatkan blognya nih…
    klik aja..

    lagu2anak.blogspot.com

    atau

    funchildsongs.blogspot.com

  7. Endha says:

    eh bukannya nyanyian balonku tu mang dah bener..
    lirik na kan hijau, kuning, kelabu, merah muda dan biru..meletus balon hijau…
    berarti sudah benar dunks..

    aku seorang kapiten juga konsisten kok,, yang dimaksud dilirik itu bukannya menggambarkan seorang kapiten itu seperti apa..
    punya pedang panjang, kalau berjalan sepatunya mengeluarkan bunyi prok..prok..prok..

  8. @Endha: Itukan pemikiran kita yang udah ngerti,, tapi kalo bagi anak2 yang masih lugu.. kan beda 🙂

    Karena menurut psikolog, hal yang kita anggap “sepele” gitu ternyata punya dampak apalagi kalau dinyanyikan berulang2.

    Ada memang beberapa lagu di atas yang sebenarnya betul tapi dinyanyikan salah oleh orang tua jadi artinya salah juga 🙂

  9. Don’t have cash to buy a house? Worry no more, because this is real to take the loan to solve such kind of problems. Thence get a collateral loan to buy all you want.

  10. Kak zepe says:

    Saya ada koleksi lagu anak-anak ciptaan saya.
    Dan lagu2 saya sudah dipakai di TK, Paud, dan instansi pendidikan anak…
    Karena lagu-lagu saya adalah lagu yang edukatif , inspiratif, dan motivatif…
    Lagu bias didengarkan secara GRATIS di
    http://www.lagu2anak.blogspot.com

  11. novi.triono says:

    emang… untunglah anak-anak indonesia nggak ada yang mau mikir. law mikir mungkin lagu-lagu tsb nggak akan jadi terkenal karena mereka malas nyaynyikannya….. mending nyanyi keong racun or cenat-cenut….. he…

  12. Ruland says:

    Lirik yang benar itu ga ada MERAH,..
    1. HIJAU,
    2. KUNING,
    3. KELABU,
    4. MERAH MUDA,
    5. BIRU.

    Sekedar mengingatkan untuk saudar/i yang mungkin akan memberi komentar selanjutnya bahwa :

    1. Kita tidak bisa menganalisah lagu anak-anak anak dari pemikiran orang dewasa yang awam dalam bidang musik, berdasarkan lirik yang tertulis, kenapa? bahasa (kata dan kalimat) yang bisa dipahami anak sangat terbatas untuk mereka pahami, dan pemikiran mereka hanya bisa dimengerti oleh mereka yang memang mendalami psikologi dan pendidikan anak.

    2. Bahasa atau lirik ketika menjadi kesatuan didalam musik, memiliki persamaan seperti puisi, pantun, dan perumpamaan, dan ini tidak bisa anda interpretasikan secara mentah seperti anda membaca cerita atau dongeng. Tetapi harus mencari makna tersembunyi yang hendak disampaikan lewat bahasa/ lirik tersebut.

    3. Menciptakan lagu anak itu jauh lebih sulit dibandingkan mencipta lagu lainnya… hargai itu, jangan asal mengkritik dari sisi anda, tetapi lihatlah dari sisi yang lain.
    Apakah kita sudah betul-betul melihat?, ada berapa banyak orang di Indonesia yang peduli dengan pendidikan anak lewat musik (lagu) anak?

    4. Yang salah bukan pencipta lagunya, tetapi kita sebagai orang dewasa yang harus mampu menginterpretasikannya secara tepat, dan “timing” yang tepat ketika hendak mengajarkan atau memperdengarkan lagu-lagu tersebut kepada anak.

    Terima kasih.

Leave a Reply to odistyaCancel reply